info@ipapa.co.id     +6221 300 66 511

Wanita kini lewat perjuangan kartini

Posted: 10 years ago - 408 View
Wanita kini lewat perjuangan kartini

Bila pada masa RA Kartini lalu wanita sangat sulit untuk mendapatkan pendidikan yang layak, maka kini berkat andil perjuangan emansipasinya wanita mendapatkan hak yang sama dengan pria untuk mendapatkan pendidikan dan kedudukan yang layak dalam masyarakat, tidak sedikit yang bahkan memiliki prestasi yang lebih baik dari pria. Bila di jaman kartini perempuan didoktrin untuk mengurus dapur dan anak, kini banyak sudah yang menduduki jabatan pentingdiperusahaan bahkan pemerintahan.

Berdasarkan hasil survey dari Salah satu perusahaan service jaringan profesional terbesar didunia, Grant Thornton, selama kurun waktu setahun terakhir jumlah posisi senior yang diduduki oleh wanita semakin bertambah. Dalam skala internasional, Eropa Timur menjadi kawasan pemeri kesempatan terbesar untuk wanita menjabat sebagai pemimpin perusahaan yakni 35 persen, diikuti kawasan Asia Tenggara di posisi keduasebesar 34 persen.

Berdasarkan hitungan negara, Rusia menjadi negara dengan persentase tertinggi yang memberikan posisi tinggi di perusahaan kepada perempuan, yaitu 45 persen. Berikutnya disusul oleh Filipina dan Lithuania dengan 39 persen, Estonia dan Thailand dengan 37 persen. Untuk Indonesia sendiri, 36 persen posisi senior di perusahaan dipegang oleh perempuan.

"Tren global menunjukkan negara-negara berkembang mengungguli negara maju dalam hal keragaman kepemimpinan di dunia bisnis," kata Johanna Gani, berdasarkan rilis yang diterima oleh CNNIndonesia.com. "Pertumbuhan sebesar 16 persen dari tahun lalu menempatkan Indonesia masuk dalam 10 besar negara di dunia untuk jumlah perempuan di posisi manajemen senior perusahaan."

Survei tersebut menunjukkan sebesar 20 persen posisi General Manager atau Office Manager dikendalikan oleh perempuan. Namun tak sedikit perempuan yang memegang posisi lebih penting, seperti CEO dengan angka 17 persen, direktur sebesar 10 persen, Chief Financial Officer (CFO) sebanyak tujuh persen, dan Chief Operating Officer (COO) sebanyak tiga persen.

Tak hanya didalam perusahaan dan kenegaraan saja perempuan kini menjabati posisi penting bahkan sebagai pemimpin. Dari berbagai bidang profesional seperti pengusaha, pendidik, pelaku seni sampai atlet wanita memiliki prestasi skala internasional bahkan mendunia.

Diluar dari berbagai posisi dan jabatan yang penting , sejatinya wanita yang hebat yang meneruskan perjuangan Kartini adalah wanita yang mandiri yang dapat menjadi sendiri. Yang tidak hanya mengambil identitas dengan mengikuti tren gaya hidup, melainkan berbudi luhur dan mampu mengembangkan dan mengoptimalkan kapasitas dirinya. Selain itu, perempuan dituntut untuk mengembangkan ide kreatif, menyejahterakan keluarga, dan memberdayakan sesama perempuan.

Menjadi Kartini yang memang kemudian kompeten di bidangnya masing-masing, bisa berguna untuk dirinya sendiri serta keluarga dan lingkungannya karena perempuan memiliki peran penting dalam mengubah mental masyarakat menjadi lebih baik sebagai seorang ibu, istri, dan anggota masyarakat.

Category : Inspiration,

Related Post