Semakin terbatasnya ruang dan lahan di perkotaan membuat segala sesuatuya harus dibangun secara efisien namun tetap dapat memenuhi kebutuhan yang ada. Tidak terkecuali untuk hunian yang demandnya semakin meningkat sementara lahan kosong yang tersedia semakin sedikit. Demi mengefisienkan lahan yang terbatas , kini semakin banyak hunian yang dibangun secara vertikal. Kita mengenalnya dengan sebutan apartemen. Tempat tinggal dalam suatu gedung bertingkat yang terdiri dari banyak unit dimana terdapat ratusan keluarga didalamnya.

Tempat tinggal dengan konsep seperti ini akan terus dikembangkan sebagai solusi dari meroketnya harga dan terbatasnya lahan untuk membangun rumah tinggal pribadi, bahkan diperkirakan akan menjadi model hunian yang lazim dalam 10 tahun mendatang. Untuk itu anda harus bersiap diri dengan perubahan yang ada agar mampu hidup dalam lingkungan dengan konsep baru seperti ini.

Selain sebagai jalan keluar dari masalah kebutuhan akan hunian, ada beberapa alasan lain yang bisa menjadi bahan pertimbangan dalam memilih apartemen sebagai tempat tinggal. Yakni,

Gaya hidup dan produktifitas

Bagi kaum muda dengan aktivitas padat, pergerakan yang cepat dan serba dinamis, tinggal di apartemen memungkinkan mereka untuk tidak banyak menghabiskan waktu merawat dan membersihkan rumah. Alih-alih untuk itu, mereka dapat lebih banyak bekerja dan beraktivitas produktif diluar rumah karena apartemen merupakan hunian dimana tidak membutuhkan banyak campur tangan pemilik untuk merawatnya.

Hunian efisien

Apartemen biasanya dibangun ditengah-tengah berbagai pusat kegiatan, dari perkantoran dan bisnis, komersial, pendidikan, kesehatan hingga hiburan karena pada dasarnya apartemen memang dibangun untuk memudahkan mobilitas dari penghuninya. Dari banyak pilihan lokasi apartemen, calon penghuni dapat memilih yang paling dekat dengan tempat paling banyak beraktivitas sehingga tidak memakan banyak waktu dari satu tempat ke tempat lainnya dan lebih hemat dalam pengeluaran biaya transportasi.

Lebih mandiri dan praktis

Meskipun tinggal dalam unit-unit pribadi yang menuntut sikap rasional, efisien, simpel, praktis, dan mandiri, namun harus diingat bahwa bukan hanya kita yang menghuni dan tinggal di gedung tersebut. Ada banyak orang tinggal di bangunan dan memakai fasilitas yang sama jadi perlu sekali mengedepankan rasa saling menghormati perbedaan, toleransi dan saling menghargai. Yang terpenting segala keputusan dan aktivitas apapun yang kita lakukan jangan sampai merugikan penghuni lain. (riri)