Setelah delapan tahun terbengkalai, akhirnya jalan tol sepanjang 11,2 kilometer yang menghubungkan Kunciran hingga Serpong akan dibangun pada tahun 2016. PT Astratel Nusantara, sayap bisnis infrastruktur Astra International merasa optimis bahwa pengerjaan itu dapat dilakukan. Hal tersebut diungkapkan oleh Arya N Soemali selaku Direktur dari PT Astratel Nusantara.

Menurutnya, setelah lahan dibebaskan pertengahan tahun depan, saat itu juga pembangunan mulai dikerjakan supaya pada tahun 2017 bisa selesai. Urusan pembebasan lahan tersebut sangatlah fundamental dan krusial. Pembebasan lahan yang berjalan dengan lancer akan mempermudah bagi perusahaan pemegang konsesi untuk meprediksi lama nya waktu pengerjaan, operasi, investasi, ekspansi, dan lain sebagainya.

Sebaliknya jika pembebasan lahan berjalan dengan lambat seperti yang sering kali terjadi. Maka, perusahaan pemegang konsesi akan kesulitan untuk melakukan hal-hal strategis demi lancarnya pembangunan tersebut.

Sebagai informasi, ruas tol Kunciran – Serpong yang nantinya akan menjadi bagian dari ruas tol lingkar luar atau JORR (Jakarta Outer Ring Road) II ini sudah terbengkalai selama 8 tahun yang diakibatkan oleh peroses pembebasan lahan yang berjalan dengan lambat.