Tips Usaha Kantin Kantor

Tiap usaha pasti ada risikonya. Begitupun dengan usaha kantin kantor. Agar jauh dari risiko kebangkrutan, ikuti beberapa tip dari Rhenald kasali berikut ini.
- Anda harus berhitung berapa orang yang perlu makan siang di kantor itu dan berapa banyak penjual makan di kantin tersebut. Data tersebut Anda evaluasi. Kalau hasilnya, ternyata karyawan kantor memang banyak dan yang membuka kantin belum banyak, ini peluang bagus.
- Anda harus membuat makanan yang disukai oleh karyawan. Di sini, coba selidiki dulu jenis makanan yang sudah ada. Untuk makanan ini, banyak sekali pengusaha kantin terlalu pede. Ia hanya mementingkan rasa, tapi tidak mempertimbangkan itu misalnya terlalu berminyak atau terlalu manis.
- Variasi makanan harus banyak, paling tidak sebulan sekali Anda menyingkikan menu yang kurang disukai dan ganti dengan menu baru.
- Jangan terlalu pelit. Misalnya, penambahan satu sendok sayur langsung dikenakan harga tambahan atau membuat tisu makan terlalu kecil.
- Berkaitan dengan makanan, Anda juga harus memerhatikan profil karyawan di kantor iti, apakah yang sering makan itu usia muda atau tua? Lalu, apakah yang makan mereka itu level eksekutif atau buruh? Kalau level eksekutif, maka biasanya mereka bukan makan sekadar kenyang. Kesehatan menjadi hal utama. Sementara level buruh, yang penting kenyang dan murah. Kesehatan bukan hitungan mereka. Dan Anda harus sanggup menyajikan massal.
- Servis penyajian juga jangan lama, karena membuat orang berpindah ke tempat lain.
- Perhatikan kebersihan kantin.
- Anda wajib menjalin hubungan baik dengan pengelola kantor. Jika tidak, bisa saja makanan Anda laku, tapi kontrak Anda diputus
- Perhitungkan dengan cermat investasi yang dikeluarkan dengan masa kontrak. Investasi untuk kantin, antara lain rak display makanan, bangku, meja, perbaikan lantai dan bangunan dan dapur. Semakin banyak biaya dikeluarkan untuk investasi, maka lamanya kontrak usaha juga perlu lama. Tapi, untuk jaga-jaga usaha tak berjalan baik, Anda membuat kontrak dengan catatan 1 tahun pertama. Jika hasilnya tak bagus, Anda boleh berhenti
sumber: www.femina.co.id