Tips Menata Interior Rumah Dari Negeri Sakura

Bagi Anda semua yang sedang bingung bagaimana merapikan dan menata rumah Anda agar semakin sedap dipandang mata, artikel ini mungkin dapat menjadi referensi bagi Anda. Sebagian dari Anda mungkin sudah pernah mendengar kata Ikebana atau seni menata bunga dari Jepang. Nah bagaimana dengan KonMari?
KonMari adalah sebuah metode untuk menata rumah yang dicetuskan oleh Marie Kondo, seorang penulis buku “The Life Changing Magic of Tidying Up: The Japanese Art of Decluttering and Organizing” yang sukses menjadi best-selling dan terjual sebanyak 2 juta eksemplar. Bagi anda yang tidak ada waktu untuk membeli dan membaca buku tersebut, disini akan kita bahas bersama-sama beberapa pelajaran dari metode KonMari itu.
Hal yang pertama adalah lepaskanlah beberapa benda untuk hal-hal yang lebih penting. Sebelum anda mulai menata rumah, coba ambil sedikit waktu untuk membayangkan hidup didalam sebuah rumah yang tertata rapi seperti yang Anda inginkan. Kemudian tetapkan prioritas untuk benda-benda yang akan Anda pasang dirumah. Jangan sampai barang yang tidak terlalu Anda butuhkan menjadi penghalang bagi Anda untuk beraktivitas.
Kemudian yang kedua adalah letakkan barang-barang yang Anda sukai. Hal tersebut dapat memberikan perasaan senang sehingga membuat Anda merasa nyaman berada didalam rumah Anda. Barang tersebut dapat berupa apa saja. Sebagai contoh, Kondo meletakkan sebuah kaos yang ia beli dari sebuah pameran. Banyak dari rekan-rekan yang seakan mencela kaos tersebut, namun tidak ia pedulikan. Kondo mengatakan bahwa ketika Anda benar benar menyukai barang tersebut dan memang memberikan efek positif bagi Anda, jangan pedulikan apa kata orang lain.
Yang terakhir adalah “suatu saat” tidak akan pernah dating. Banyak dari kita ketika menata rumah akan meletakkan barang-barang yang tidak begitu kita butuhkan dan beranggapan bahwa suatu saat nanti kita akan membutuhkannya, seperti majalah tua, tumpukan kosmetik, ataupun pakaian yang sudah ketinggalan jaman. Menurut Kondo, suatu benda akan kehilangan arti ketika barang tersebut sudah tidak pernah digunakan lagi. Untuk itu, lebih bauk kita lepaskan saja barang itu.