Tingkat Hunian Ruang Perkantoran Diperkirakan Turun Tipis - Data yang dimiliki Coldwell Banker Commercial menunjukkan, bahwa sektor perkantoran, diprediksi tingkat huniannya menurun berkisar 0,5 hingga 1,5% pada tahun 2016 ini.

Di sisi lain, permintaan terhadap ruang perkantoran tidak menurun, akan tetapi pasokan baru yang terlalu banyak mengakibatkan turunnya tingkat hunian tersebut.

“Tambahan pasokan baru harus diantisipasi untuk masuk ke pasar perkantoran Jakarta dalam kurun waktu dua tahun ke depan. Sementara untuk luar Jakarta tambahan pasokan baru ruang perkantoran masih terbatas,” Ujar Tommy H Bastamy, selaku Director Strategic Advisory Coldwell Banker Commercial, di Jakarta, Rabu (17/2/2016).

Di sektor ritel, kata dia, tambahan pasokan baru akan terkonsentrasi di kota-kota yang masuk dalam kategori establish cities. Ada lebih dari 1 juta meter persegi ruang ritel yang akan beroperasi hingga akhir tahun 2016, dan mayoritas berada di wilayah Jabodetabek. Sementara itu, kota-kota diluar Jakarta, konsep lifestyle center akan jadi alternatif untuk konsep pengembangan ritel.

“Permintaan kumulatif sektor ritel diprediksikan sebesar 2,5% pada tahun ini. Harga sewa juga diprediksi tetap stabil, karena retailer belum melakukan ekspansi dan juga masih fokus pada pengelolaan kinerja outlet eksisting mereka,” tambahnya.

Coldwell Banker Commercial memperkirakan, tahun ini, pasar properti dalam negri memasuki tahap pemulihan. Di tahun sebelumnya, industri tersebut mengalami situasi pelambatan permintaan.

"Market properti beranjak positif itu saya perkirakan baru terjadi tahun 2017. Sebenarnya di tahun 2016 sudah membaik, namun belum signifikan," ujar Tommy Bastamy.

Laila Ramdhini/EDO/accsoleh
Investor Daily
www.beritasatu.com