info@ipapa.co.id     +6221 300 66 511

Salak Jadi Buah Wajib di Hotel Dan Perkantoran Karangasem

Posted: 10 years ago - 380 View
Salak Jadi Buah Wajib di Hotel Dan Perkantoran Karangasem

Salak jadi buah wajib di hotel dan perkantoran Kabupaten Karangasem - Salak menjadi hidangan wajib untuk setiap hotel dan perkantoran di Kabupaten Karangasem, Bali. Yang tujuan agar permintaan dari petani selalu ada sehingga harganya bisa stabil.

“Nanti di tiap-tiap dinas pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) wajib ada sepiring buah atau penganan berbahan buah salak. Dengan begitu, permintaan buah salak dari petani tidak akan surut sehingga harganya tidak anjlok saat panen raya,” kata Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, Minggu (21/2/2016).

Dia juga menambahkan, nanti akan dikondisikan agar setiap hotel menyediakan buah salak pada masing-masing kamarnya sebagai sajian untuk pengunjung. Hidangan buah salak ini nanti akan menjadi menu wajib, sehingga jadi “trade mark” bagi Kabupaten Karangasem.

“Bila sudah dikondisikan agar buah salak menjadi hidangan wajib di perkantoran atau perhotelan, tentu harga buah salak tidak akan turun drastis,” ucapnya.

Selama ini, bila panen raya tiba, harga buah salak di kalangan petani bisa turun drastis mencapai Rp 1.000/KG sehingga petani mengalami kerugian.

Sebagian masyarakat berinovasi dalam mengolah buah salak menjadi produk olahan seperti dodol, permen, keripik, brem atau wine untuk meningkatkan nilai jual. Bahkan ada petani yang mengirim salak ke pulau Jawa atau Lombok, supaya bisa mendapatkan harga yang lebih tinggi.

“Selanjutnya juga akan dihimbau kepada seluruh pejabat yang akan keluar daerah agar membawa oleh-oleh buah salak,” ujar dia.


Sumber: www.suaradesa.com

Foto: www.bluekarmaresort.com

Category : News,

Related Post