Laju mata uang Negara Republik Indonesia kembali melompat pada awal perdagangan pasar hingga menyentuh level 13.400 per dollar Amerika Serikat. Menurut data dari Bloomberg menunjukkan bahwa pada pukul 8.20 WIB, mata uang Indonesia melaju ke posisi 13.450 per dollar Amerika Serikat yang berarti naik 292 poin dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin yang berada pada posisi 13.887

Sebelumnya rupiah melemah 0,48 persen ke level 13.887 per dollar Amerika Serikat. Sementara itu, menurut kurs tengah dari Bank Indonesia, mata uang Negara Indonesia ini justru menguat 1,8 persen jika dibandingkan dengan hari sebelumnya yaitu pada level 13.809 per dollar Amerika Serikat.

Menurut Trian Fathria selaku Analis dari Divisi Treasury BNI,  äksi wait and see menjelang risalah FOMC turut menjadi beban nilai tukar rupiah”. Trian juga memperkirakan rupiah pada hari ini akan bergerak disekitar level 13.750 sampai 13.950.

Selain itu, sejumlah tempat jasa penukaran uang atau biasa disebut dengan money changer mendapat “nafas”segar karena melemahnya nilai tukar dollar Amerika Serikat terhadap rupiah ini.