Rekomendasikan Teman Dalam Pekerjaan. Boleh Saja, Asal....

Rekomendasikan teman dalam pekerjaan - Banyak orang bekerja atau berhasil menjadi karyawan perusahaan karena rekomendasi seseorang alias "bantuan orang dalam". Sebagian dari kita bisa jadi salah satu yang mendapat "bantuan" itu, atau malah yang merekomendasikan teman atau kerabat bahkan tetangga untuk bisa mendapat pekerjaan di kantor kita. Setiap orang pasti punya yang namanya "desire to help", jadi lumrah saja kalau kita ingin membantu teman untuk mendapatkan pekerjaan.
"Menolong orang lain itu ibadah..." hal itu mungkin yang mendasari kita untuk merekomendasikan teman dalam pekerjaan. Tapi bagaimana kalau teman yang kita tolong justru mendatangkan masalah dikemudian hari, membuat malu misalnya karena tidak kompeten dalam pekerjaan, "raport" yang mengecewakan, atau tidak nyaman dalam bekerja bersama. Untuk beberapa orang mungkin saja cocok dalam pertemanan tetapi tidak untuk hal pekerjaan.Hal yang menjadi momok adalah seisi kantor akan bertanya siapa yang merekomendasikan dia..
Agar terhindar dari "boomerang" itu, laman bbc.com menyampaikan beberapa hal untuk kita pertimbangkan sebelum merekomendasikan teman dalam pekerjaan.
1. Pernah Bekerja Bersama.
Jangan jadikan hubungan dekat sebagai alasan untuk merekomendasikan atau menerima seseorang bekerja. Rekomendasikan seseorang yang sudah kita tahu betul cara kerja dan kinerjanya atau keahliannya. Selain untuk penempatan dan job desc yang tepat, juga membawa pengaruh positif untuk keduanya.
2.Kenyamanan.
Posisi jabatan dan pemberian tugas sangat mempengaruhi perasaan nyaman saat bekerja. Bila posisi Anda menjadi atasan dari teman yang Anda rekomendasikan, pastikan hal tersebut tidak membuat kedua belah pihak merasa risih atau tidak nyaman, karena akan berpengaruh pada hasil kerja dan penilaian.
3. Tulus.
Sering kali orang yang menawarkan bantuan kepada orang lain punya maksud tertentu dibaliknya. Akan menuntut balas jasa pada akhirnya atau apapun itu. Bila kita tidak memiliki tujuan lain selain menolong maka pastikan teman yang kita bantu tersebut mengetahuinya.Buat teman Anda paham bahwa dia akan mendapat perlakuan yang sama sebagaimana Anda memperlakukan karyawan yang lain saat bekerja sehingga dia tidak perlu khawatir akan dijauhi rekan kerja yang lain karena perlakuan spesial dari Anda.
Setelah mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas, seyogyanya Anda dapat lebih bijaksana dalam mengambil keputusan sebelum merekomendasikan teman untuk bekerja bersama Anda. (Riri)