Puluhan gedung di Jakarta nantinya akan terkoneksi dengan MRT - Proyek MRT atau Mass Rapid Transit saat ini masih dalam proses pengeboran. Walau demikian sejumlah wacana telah dibahas agar dapat direalisasikan tepat susuai target. Dan salah satu diantaranya adalah proyek MRT rute Lebak Bulus - Bundaran HI yang akan beroperasi 2018 mendatang.

Transportasi cepat ini akan dikoneksikan dengan sejumlah gedung disepanjang rute. Tentunya koneksi ini akan memudahkan para pekerja kantor serta warga umumnya untuk mendapatkan moda transportasi yang lebih cepat dan mudah. Dengan begitu, hal ini dapat mendorong minat warga untuk beralih ke transportasi umum, dibanding kendaraan pribadi.

"Sudah ada 30 gedung di Jakarta yang menyatakan siap terkoneksi dengan MRT. Yang kemudian akan dilakukan perjanjian business to business. Ini menjadi bagian dari kompensasi yang harus dilakukan oleh pemilik gedung kepada Pemprov DKI Jakarta terkait penambahan koefisien lantai bangunan," terang Direktur Utama PT MRT, Dono Boestami, seperti yang diterima laman Rumahku.com.

Beberapa gedung tersebut diantaranya ada Sudirman 78, Blok M Plaza, Plaza Sinar Mas dan lainm sebagainya. Selain dapat memudahkan masyarakat, langkah ini juga demi mewujudkan konsep Jakarta sebagai kota TOD (Transit Oriented Development), seperti yang tertuang di Perda No. 175 Tahun 2015.

Selain itu, PT MRT juga sedang mempersiapkan tenaga kerja operasional dan non operasional. Perekrutan rencananya akan dilaksanakan 2016 nanti untuk diberikan pelatihan terlebih dahulu. Ketika proyek telah selesai di 2018 pekerja terlatih tersebut sudah siap menjalankan tugasnya sesuai standar. Sebagian pekerja rencananya akan dikirim ke Jepang untuk mengikuti pelatihan.

Saat ini, PT MRT sedang menunggu terbitnya Peraturan Gubernur terkait TOD, serta tengah mengurus regulasi pada pihak terkait untuk persiapan matang, termasuk sertifikasi bagi pekerja terlatih.