Pernahkah anda mendengar istilah job-hopper atau dalam Bahasa Indonesia sering disebut dengan kutu loncat? Istilah ini diberikan kepada orang-orang yang sering sekali berpindah pekerjaan dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Menjadi kutu loncat bisa memberikan predikat negatif bagi si pekerja, karena dianggap tidak memiliki stabilitas dalam karirnya. Ada banyak alasan mengapa golongan ini sering berpindah pekerjaan, di antaranya gaji, pertumbuhan karir, ataupun bosan dan suntuk dengan pekerjaannya saat ini.

Maka, sebelum Anda memutuskan untuk berpindah-pindah kerja dan dicap sebagai kutu loncat, ada baiknya jika Anda mempertimbangkan kembali keinginan Anda tersebut. Berikut adalah beberapa hal yang mungkin dapat membantu Anda mempertimbangkan akan berpindah kerja atau tidak.

Yang pertama adalah pahamilah keinginan dan kebutuhan anda terlebih dahulu. Apakah Anda menginginkan tantangan yang lebih berat atau apakah perihal uang? Apa Anda mengharapkan jam kerja yang lebih fleksibel dan waktu perjalanan yang lebih singkat? Apakah Anda ingin hubungan yang lebih baik dengan manajer? Ingatlah untuk selalu memprioritaskan faktor pekerjaan yang paling penting bagi Anda dan carilah pekerjaan baru asalkan hal tersebut memang membantu Anda menjawab keinginan-keinginan Anda.

Hal yang kedua adalah apakah pindah kerja merupakan solusi satu-satunya? Pikirkan lagi soal ini. Mungkin perusahaan Anda bisa menempatkan Anda di posisi yang lebih cocok atau mungkin bos Anda bersedia memberikan Anda tawaran-tawaran yang lebih baik. Jika masih bisa dikompromikan, ada baiknya bila Anda tidak buru-buru angkat kaki.

Yang terakhir adalah jika memang pindah kerja merupakan keputusan anda, pikirkanlah di perusahaan mana Anda bisa bertumbuh secara profesional dalam jangka waktu yang panjang. Manakah perusahaan yang lebih solid di antara pilihan yang ada? Anda pasti tidak mau berpindah kerja jika pertumbuhan karir Anda akan tersendat atau ternyata perusahaan baru tersebut sedang kesusahan. Jika perusahaan lama memiliki prospek lebih bagus, sebaiknya Anda tunda dahulu kepindahan sebelum menemukan prospek baru yang lebih baik.

Tidak ada salahnya pindah kerja untuk kesempatan yang lebih baik. Namun hati-hati karena bagaimanapun juga stigma kutu loncat bukanlah kesan baik yang ditangkap perekrut bila melihat resume Anda. Pertimbangkan matang-matang sebelum mengambil keputusan.