Perilaku kurang sopan saat bepergian keluar negeri

Pastinya akan sangat menyenangkan ketika kita dapat bepergian atau travelling keluar negeri. Namun kesenangan itu dapat seketika hilang ketika kita mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari warga setempat akibat perilaku kita yang dianggap kurang sopan disana. Mungkin kita merasa melakukan hal-hal yang biasa saja, namun hal yang kita anggap biasa di negeri sendiri bisa jadi merupakan perbuatan yang tidak sopan di negara lain. Untuk itu tidak ada salahnya jika anda memperhatikan hal berikut ini.
Hal-hal yang dianggap kurang sopan ketika bepergian keluar negeri:
Yang pertama adalah jangan pernah memberikan uang tip ketika berlibur di Jepang. Di negeri sakura, pelayanan di restoran-restoran atau hotel bisa jadi sangat memuaskan. Akan tetapi, memberi tip bukan sebuah kewajaran di sana. Hal tersebut bisa dianggap merendahkan orang lain.
Kemudian yang kedua adalah jangan sembarangan memberikan senyuman kepada orang asing di Rusia. Orang Rusia melihat senyum sebagai gestur intim yang mengindikasikan kedekatan dengan orang lain. Jika Anda tak mengenal mereka, mereka bisa saja menganggap Anda tidak tulus.
Gunakan tangan kanan ketika anda sedang di India. Tangan kiri dianggap kotor dalam kebudayaan India. Jadi, selalu gunakan tangan kanan untuk menyapa seseorang, bersalaman, menukar uang atau membayar, atau mengambil barang.
Jangan habiskan semua makanan yang ada di piring ketika anda makan di Cina. Hal tersebut seperti menunjukkan bahwa tuan rumah tidak menyediakan cukup makanan. Jadi, selalu sisakan sedikit. Di lain sisi, adalah hal yang lumrah untuk bersendawa. Itu sama saja dengan menghormati sang koki.
Jangan sembarangan membunyikan klakson di Norwegia. Berbeda dengan di Indonesia, klakson di Norwegia hanya didigunakan dalam keadaan darurat. Jadi, mengklakson dengan sembarangan justru dapat menyebabkan orang lain menjadi panik atau bahkan kesal kepada Anda.
Selalu menyapa dengan ramah ketika Anda berada di Perancis.“Bonjour madame/monsieur”Kalimat tersebut mestilah merupakan kalimat yang pertama kali terucap dari mulut Anda ketika bertemu orang Perancis. Jika tidak, itu seperti menunjukkan secara samar bahwa Anda merasa orang tersebut lebih rendah dari Anda.