Melawan Insomnia Tanpa Menggunakan Obat Tidur

Kita pasti sering mendengar penyakit susah tidur atau insomnia ini, atau bahkan banyak dari kita yang menderita insomnia. Gangguan tersebut bisa dialami oleh siapa saja dan dari berbagai golongan usia. Kata insomnia sendiri akrab digunakan di kalangan masyarakat untuk menggambarkan kondisi sulit tidur, namun perlu diketahui bahwa diagnosis insomnia sendiri tidak dapat diberikan begitu saja tanpa adanya diagnosa dari ahli kesehatan seperti dokter atau psikiater.
Penderita insomnia akan mengalami kekurangan konsentrasi dan juga energy nya dalam menjalani aktivitas sehari-hari karena kurangnya jumlah waktu tidur. Selain itu, mereka yang menderita insomnia juga akan terlihat lesu dan juga terkadang mudah tersinggung atau mudah marah. Untuk itu, jika insomnia tidak ditangani dengan baik akan membawa pengaruh negative bagi si penderita dan juga lingkungan sekitarnya.
Insomnia sendiri dapat disebabkan oleh berbagai hal, bisa karena hal yang berhubungan dengan kondisi fisik maupun psikologis. Alasan yang berhubungan dengan fisik bisa jadi sangat sederhana seperti disebabkan oleh kondisi kamar tidur yang tidak nyaman, suhu yang terlalu panas/dingin, atau juga karena terlalu bising. Sedangkan masalah psikologis biasanya akibat dari adanya beban pikiran yang menumpuk, tekanan dalam pekerjaan, dan juga hubungan pribadi.
Dalam tingkat yang relatif akut, insomnia biasanya perlu ditangani secara intensif melalui pengobatan dan juga terapi rutin oleh dokter atau ahli kesehatan. Namun, untuk tingkatan yang tidak terlalu parah masih dapat ditangani dengan cara-cara yang sederhana seperti dengan memperbaiki kebiasaan sehari-hari.
Hal pertama yang dapat dilakukan adalah dengan membuat ruangan tempat kita tidur dibuat senyaman mungkin, mulai dari sisi kebersihan, temperature, dan juga penerangan. Memasang aroma terapi juga dapat membantu membuat tubuh kita merasa nyaman.
Selain menyiapkan ruang tidur yang nyaman, kebiasaan sehari-hari juga perlu diperhatikan dan dimodifikasi menjadi lebih sehat. Misalnya, makanan dan minuman yang mengandung kafein (seperti kopi, teh,soda, minuman energy, dan coklat perlu dikurangi dan tidak boleh dikonsumsi sama sekali sejak sore hari. Dan kalaupun tidak bisa dihindari, konsumsi kafein perlu dikendalikan jumlahnya. Misalnya hanya dikonsumsi pada pagi atau siang hari saja.
Insomnia juga dapat coba diatasi dengan membiasakan latihan relaksasi atau yoga atau meditasi secara rutin. Latihan-latihan tersebut dapat membantu mendatangkan efek rileks pada tubuh, pikiran, dan perasaan, hingga membuat tidur lebih teratur.
Selain itu, mempelajari teknik menyelesaikan masalah juga dapat menjadi cara tidak langsung untuk mengatasi insomnia, terutama jika insomnia yang muncul utamanya disebabkan oleh tekanan akibat masalah yang sedang dialami.
Teknik menyelesaikan masalah biasanya difokuskan pada upaya mencari solusi-solusi konkret yang paling mungkin untuk dilakukan, serta mencoba melakukannya dan mengevaluasi hasil dari solusi tersebut, hingga masalah pun akan teratasi secara perlahan. Jika dibutuhkan, saran dari orang terdekat yang dipercaya dapat juga mendukung upaya menyelesaikan masalah tersebut.