LKP Genjot Pemasaran Gedung Perkantoran GKM Green Tower

LKP genjot pemasaran gedung perkantoran GKM Green Tower - Melihat kondisi pasar properti, khususnya di sektor perkantoran, yang diprediksikan akan terus membaik di tahun ini, PT Lestari Kirana Persada (LKP) terus menggenjot pemasaran perkantoran GKM Green Tower, yang berada di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Proyek GKM Green Tower sendiri, adalah proyek pertama perusahaan patungan PT Total Bangun Persada dengan PT Graha Kirana Megah.
"Untuk tahun ini, kami akan menggenjot pemasaran GKM Green Tower. Saat ini, GKM Green Tower sudah terjual sebanyak 60% dengan occupancy sudah mencapai 45%, yang mayoritas berasal dari perusahaan minyak, gas, energi, dan TI. Kami menargetkan, tingkat hunian meningkat menjadi 80% sampai 90% hingga akhir tahun," ujar Hendra Gunawan, selaku President Director PT Lestari Kirana Persada, di Jakarta, Selasa (15/3/2016).
Saat ini, tambah dia, GKM Green Tower dipasarkan dengan harga jual Rp 28.000.000/m². Sedangkan harga sewanya sekitar Rp 250.000/m²/bulan. Untuk strategi penjualan sendiri, ujar Hendra, berupa efisiensi biaya-biaya operasional yang timbul, mulai dari service charge hingga biaya parkir.
"Selain itu, kami juga akan meningkatkan daya saing produk serta harga dan didukung dengan diversifikasi produk yang baik, mulai dari luasan lebih kurang 100 - 1.000 meter persegi yang dapat disewa atau dimiliki," lanjut Hendra.
Arif Suhartojo, Finance Director PT LKP, mengatakan, GKM Green Tower dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 5.800 meter persegi sejak tahun 2011, dan sudah mulai beroperasi pada tahun 2014. Adapun investasi untuk proyek gedung perkantoran ini sekitar US$ 30 juta.
"GKM Green Tower memiliki luas area office 21.000 meter persegi, yang terdiri dari 20 lantai dengan 3 basement. Lokasinya pun sangat strategis yang berada tidak jauh dari pintu masuk tol JORR di depan gedung, bebas 3 in 1, bebas banjir, dan memiliki akses yang mudah menuju dan dari kota-kota sekitar Jakarta, seperti Bekasi, Bogor Bandung, Serpong, dan BSD," ujar Arif.
Menerapkan Konsep Green Building
Henry Reynold Ranonto, Managing Director PT Lestari Kirana Persada, menambahkan, GKM Green Tower memiliki berbagai keunggulan dan juga fasilitas penunjang yang lengkap seperti, ATM centre, cafe, mini market, parkir mobil, motor dan parkir khusus sepeda, kamera CCTV, jogging track, green landscape & tropical shading tree, akses sidik jari, high speed lift, infrastruktur fiber optic dan fasilitas internet broadband serta terdapat heliport.
"GKM Green Tower memiliki keunggulan utama yaitu penerapan konsep green building. Kami membangun GKM Green Tower dengan menerapkan konsep green building untuk menunjang hidup sehat dan berkelanjutan di saat bekerja. Selain itu, untuk mendukung program pemerintah dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk turut mengurangi penggunaan energi," ucap Henry. Lebih lanjut Henry mengatakan, GKM Green Tower telah mendapat sertifikasi green building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) dan juga BCA Green Mark Singapura.
"Pembangunan green building lebih mahal 10% hingga 15% dibanding pembangunan gedung biasa, namun dapat menekan biaya perawatan sehingga harga sewanya bersaing dengan gedung-gedung biasa lainya," tambahnya.
Sumber: BeritaSatu.com