Benda berukuran kecil yang satu ini sehari-hari pasti sudah sangat akrab sekali ditelinga kita. Flashdisk sangat membantu kita dalam proses penyimpanan ataupun pemindahan data. Alat tersebut pun memiliki banyak sekali jenis dan juga modelnya. Berbagai fasilitas terkini pun disematkan oleh para pembuat flashdisk ini. Namun, karena tingginya permintaan dari flashdisk tersebut, kini banyak bermunculan flashdisk palsu. ipapa akan membagikan tips bagaimana membedakan flashdisk asli dan palsu.

Hal yang pertama adalah dilihat dari posisi flashdisk saat dihubungkan ke perangkat computer atau laptop. Jika pada saat dihubungkan ke computer atau laptop posisinya lurus, maka flashdisk tersebut asli. Namun jika saat dipasang posisinya agak miring atau miring, ada kemungkinan flashdisk tersebut palsu.

Kemudian yang kedua adalah, kecepatan pengiriman data. Pada flashdisk asli atau original, proses kecepatan pengiriman datanya cenderung stabil. Namun, pada flashdisk palsu, kecepatan pengiriman datanya cenderung tidak stabil atau naik-turun.

Berikutnya adalah pada kapasitas. Pada flashdisk palsu biasanya kapasitas yang tertera pada kemasan tidak sesuai dengan kapasitas yang sebenarnya. Dan perbedaanya itupun cukup signifikan.

Kemudian dilihat dari segi harga. Jangan mudah tergiur ketika mendapatkan tawaran sebuah flashdisk dengan harga yang super murah dari harga pasarannya. Bias saja flashdisk tersebut palsu.

Hal yang ke-lima adalah flash disk yang palsu cenderung sulit terdeteksi oleh perangkat computer. Lain halnya dengan produk original yang ketika dihubungkan ke perangkat computer makan akan langsung terdeteksi dengan cepat dan tanpa masalah.

Kemudian hal yang terakhir adalah garansi. Flashdisk yang asli atau original, pasti memiliki ketentuan garansi yang jelas dan memiliki tempat untuk pengajuan claim garansi yang jelas pula. Lain haklnya dengan yang palsu. Penjualnya pun enggan memberikan garansi, dan kalaupun ada makan ketentuan garansi yang diberikan terkesan tidak jelas dan rumit.