Kantor Pemprov Bali Akan Dilengkapi Panel Surya

Kantor Pemerintah Provinsi Bali pada tahun 2016 akan mulai dilengkapi panel surya. Sebagai tahapan dari usaha menjadikan Provinsi Bali sebagai "center of excellence" atau pusat unggulan yang terkait penggunaan energi bersih (clean energy) di Indonesia.
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika di saat acara pengukuhan Tim Penggerak PKK Peduli Lingkungan, di Denpasar (Kamis/5/11/2015) mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan bantuan panel surya kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan telah mendapat persetujuan.
"Dengan begitu, kantor Gubernur Bali pasokan listriknya akan menggunakan energi bersih dari tenaga surya. Bila memungkinkan kantor ini serta Monumen Bajra Sandhi, akan tersedia energi yang bisa isi ulang batere mobil dan sepeda motor listrik," ucapnya.
Menurut Pak Gubernur, dengan dipasangnya panel listri tenaga surya, sekaligus bisa menjadikan contoh terhadap masyarakat Bali terkait dengan penggunaan energi bersih. Terlebih lagi Menteri ESDM sudah mendeklarasikan bahwa 100% Bali akan menggunakan Energi Bersih pada tahun 2019.
"Energi bersih itu di antaranya adalah energi air, arus laut, gas, tenaga surya, dan tumbuhan yang dapat menghasilkan tenaga listrik," imbuhnya.
Pastika menambahkan, dia juga sudah meminta agar panel surya juga ditempatkan di Kabupaten Klungkung dan Buleleng selain di kantor pemprov.
Di sisi lain, Kementerian ESDM juga berencana akan memasang panel surya di Pura Ulundanu Batur Kabupaten Bangli, dan di kawasan Pura Besakih Kabupaten Karangasem.
"Sehingga bila di sana membutuhkan listrik, bisa mencukupi untuk pura dan masyarakat di sekitar," ujar mantan orang nomer satu di kepolisian Bali itu.
Pada kesempatan ini, Pastika juga mengingatkan masyarakat Bali akan pentingnya mewariskan lingkungan bersih dan juga sehat untuk anak cucu mendatang.
"Kami sungguh berdosa, bila hanya pandai berkata-kata tentang pengelolaan lingkungan hidup, tetapi tidak mengejakan dengan sungguh-sungguh," tuturnya.
Dengan dijadikannya Provinsi Bali sebagai pusat energi bersih, ujar Pastika, sejalan juga dengan upaya Bali untuk menjadi "Green Province"
Sumber: Tempo.co