Kabut asap yang menyelimuti kota Pekanbaru semakin hari semakin pekat saja. Per tanggal 7 September 2015 kemarin dikabarkan jarak pandang dikota Pekanbaru hanya sebatas 40 meter saja. Hal tersebut tentu saja sangat berdampak buruk bagi berlangsungnya aktivitas sehari-hari di kota tersebut.

Tebalnya kabut asap mengharuskan kendaraan bermotor untuk menghidupkan lampu dan berjalan dengan perlahan-lahan. Pengendara motor pun harus menggunakan masker untuk melindungi saluran pernafasan dari bahaya kabut asap yang menyelimuti kota Pekanbaru.

Dari keterangan yang berhasil diliput, dikatakan oleh Samsul Anwar selaku Kepala Badan Lingkungan Hidup atau BLH Pelalawan. Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) menunjukkan angka diatas 500 PM 10 yang berarti angka tersebut menunjukkan bahwa kualitas udara disana sudah diambang bahaya dan tentu saja sangat tidak baik bagi kesehatan jika dihirup secara terus-menerus. Menurutnya, partikel-partikel yang terkandung dalam udara tersebut dapat membahayakan kesehatan bagi siapa saja yang menghirup secara langsung dan terus-menerus.

Sementara itu masyarakat yang tinggal dikawasan tersebut menggunakan masker untuk menjalankan aktivitasnya sehari-hari dan berusaha seminimal mungkin untuk pergi keluar dari rumah. Pemerintah pun berupaya untuk membagikan jutaan masker kepada masyarakat untuk membantu meringankan masalah kabut asap ini.