Gelaran balap MotoGP hari minggu lalu yang diadakan di Sirkuit Sepang berlangsung sangat menarik, terutama dalam duel sengit untuk memperebutkan posisi ke-3 antara pembalap Italia, Valentino Rossi dan pembalap Spanyol, Marc Marquez.

Duel sengit yang berlangsung sejak lap awal tersebut memperlihatkan keduanya saling berusaha untuk mendapatkan posisi ke-3. Marquez pun terlihat berulang kali “memaksakan” untuk mendahului Rossi dan juga memotong racing line-nya. sebenarnya hal tersebut tidak dilarang, namun sangat membahayakan bagi kedua belah pihak. Puncaknya pun terjadi pada lap ke-7 dimana Marquez berusaha untuk mendahului Rossi namun mengenai kaki dari Rossi yang menyebabkan dia terjatuh. Balapan pun tetap berlangsung dan pada akhir race akan dilakukan investigasi.

Setelah investigasi selesai dilakukan, pembalap Italia, Valentino Rossi dijatuhi hukuman penalty 3 poin dan harus melakukan start pada seri berikutnya di posisi paling belakang. Pihak Race Director tidak mencabut 16 point yang diterima oleh Rossi setelah finish di posisi ke-3 di sirukuit Sepang tersebut.

Rossi berkata bahwa ia tidak melakukan sesuatu yang membahayakan pembalap lain, dalam kasus ini Marquez. Ia juga mengatakan bahwa dilihat dari kamera helicopter sudah terlihat jelas bahwa handle-bar dari motor Marquez lah yang terlebih dahulu mengenai kaki kiri Rossi yang menyebabkan Maquez terjatuh. Rossi juga mengatakan bahwa jika ia memang berniat untuk menendang atau menjatuhkan Marquez, ia bisa melakukannya 20 sampai 30 meter sebelumnya, namun hal tersebut tidak dilakukannya. Berbagai pendapat pun bermunculan pasca insiden Valentino Rossi dan Marc Marquez ini, apapun pendapat itu yang jelas, semoga hal seperti itu tidak lagi terjadi pada race yang akan datang.