Industri E-Commerce Turut Picu Jumlah Hunian Kantor di Jakarta - Pertumbuhan industri e-commerce yang semakin meningkat di Indonesia, dan Jakarta pada khususnya, turut mendongkrak naiknya permintaan properti di sektor perkantoran pada tahun 2016 ini.

Walau demikian, tingkat hunian properti di sektor perkantoran diperkirakan akan terus mengalami penurunan dalam jangka waktu dekat. Yang disebabkan oleh pasokan yang terus bertambah.

Angela Wibawa selaku Head of Markets Jones Lang LaSalle Research, mengatakan “Seperti diketahui, industri e-commerce di Indonesia semakin tumbuh. Bahkan e-commerce luar negeri pun mulai banyak yang masuk ke Indonesia. Hal ini turut mendongkrak tingkat permintaan ruang perkantoran, khususnya di kawasan CBD”. Seperti yang dikutip laman jakartakita.com, di Jakarta belum lama ini.

Sayangnya, Angela tidak bisa memberikan angka pasti berapa jumlah kenaikannya. Menurut Angela, di tahun 2016 diperkirakan akan jauh lebih baik jika dibandingkan tahun 2015 yang telah lewat.

Angela pun menjelaskan, di akhir tahun 2015, tingkat hunian gedung perkantoran di CBD Jakarta berada di angka 89%, dengan gedung perkantoran grade A mencapai 85%.

Dengan banyaknya pasokan perkantoran baru yang akan selesai dibangun, Angela memperkirakan penurunan harga sewa masih akan terjadi pada 2016 hingga 2017, walaupun permintaannya membaik.

“Meski demikian, tetap ada potensi kenaikan harga sewa pada akhir proyeksi lima tahun ke depan,” tegas Angela.

Sumber: Jakartakita.com