Harga minyak dunia saat ini sedang mengalami penurunan yang cukup signifikan saat ini, namun pemerintah tidak menurunkan harga BBM subsidi jenis premium dan solar. Dirjen Migas, Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan perhitungan harga jual eceran BBM selama periode 24 Juli – 24 Agustus 2015 dan melakukan simulasi alternative periode perhitungan harga BBM 3, 4, dan 6 bulan dan mendapatkan hasil bahwa harga minyak bumi mengalami penurunan diakibatkan oleh perlambatan ekonomi dunia.

Selain itu, keputusan pemerintah untuk tidak menurunkan harga BBM ini adalah untuk mengurangi kerugian dari pihak Pertamina yang mendapat tugas untuk menuyediakan dan mendistribusikan BBM karena pada periode sebelumnya pihak Pertamina menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) dibawah harga keekonomian.

Kemudian, jika terdapat keuntungan (selisih positif) dari penetapan harga pemerintah khususnya untuk jenis solar, akan dialokasikan sebagai tabungan dana ketahanan energy dan pengembagan infrastruktur.

Sebagai informasi, harga jual eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) saat ini adalah Rp. 7.300/liter untuk jenis premium, dan Rp.6.900/liter untuk bahan bakar jenis solar. Sementara untuk harga eceran minyak tanah berada pada harga Rp. 2.500/liter.