Hal sepele yang bisa picu nyeri pinggang yang menyiksa - Nyeri pinggang mungkin adalah hal sepele bagi mereka yang belum pernah merasakannya. Padahal rasa nyeri yang satu ini bisa jadi akan terasa menyiksa.

Salah satu pemicu nyeri pinggang yang menyiksa adalah cedera akibat gerakan atau postur tubuh yang salah. Menurut dr Mahdian Nur Nasution, SpBS "Cedera ini sering sekali dialami oleh para pekerja kantoran yang setiap hari berjam-jam duduk di depan komputer dan tidak mengubah posisi duduk," saat ditemui di sela-sela acara media visit yang diadakan di Klinik Nyeri dan Tulang Belakang, Jl Warung Buncit, Jakarta (25/11/2015).

Bukan hanya itu saja, membungkuk dengan beban yang berlebih dan juga mengangkat melebihi kemampuan tulang belakang juga dapat menyebabkan nyeri di bagian pinggang. Sepele sekali bukan penyebabnya?

Olahraga secara teratur bisa menghindari sakit pinggang. "Karena olahraga dapat membuat struktur pinggang dan juga otot-ototnya menjadi lebih kuat. Olahraga yang baik untuk pinggang ada dua yaitu bersepeda dan berenang," imbuh dr Mahdian.

Selain itu, bagi karyawan kantoran disarankan untuk sering mengubah posisi duduk agar terbebas dari nyeri pinggang. "Bila merasa sudah tidak nyaman ubahlah posisi duduk atau berdiri sekitar lima menit untuk menghindari rasa nyeri pada pinggang," sarannya.

Nyeri pinggang acapkali dikaitkan dengan trauma atau aktivitas tubuh yang berlebihan. Dapat dikatakan akut apabila kondisinya berlangsung sementara, yaitu selama beberapa hari atau minggu.

"Nyeri pinggang akut bisa terjadi karena pada struktur pembentuk pinggang terdapat gangguan. Di antaranya pada tulang belakang, otot, saraf, serta diskus intervertebralis" Terang dr Mahdian.

Sekitar 20% orang yang mengalami nyeri pinggang akut bisa berlangsung selama 12 minggu bahkan lebih, terutama jika tidak ditangani dengan tepat. Jika keluhan pada pinggang ini berlangsung berkepanjangan maka tegolong nyeri pinggang kronik. Meskipun masih ada kemungkinan dapat disembuhkan, namun pada beberapa kasus sangat sulit sembuh total walaupun telah diobati dengan terapi bahkan dengan pembedahaan sekalipun.(mrs/vit/accsoleh)

Sumber: detikcom