Hari ini (Selasa, 20 Oktober 2015), genap sudah satu tahun usia pemerintahan Jokowi – JK. Kita pasti masih ingat pada hari yang sama satu tahun yang lalu dimana pasangan tersebut diarak menuju istana. Rakyat pun berharap penuh pada pasangan tersebut untuk membawa perubahan baik bagi Indonesia. Namun, harapan besar tersebut nampaknya masih belum mampu dipenuhi oleh pasangan Jokowi – JK.

Kita pasti masih merasakan bagaimana masyarakat menjadi seakan terbelah dua, ditambah lagi situasi politik dan ekonomi yang masih belum sepenuhnya dibawah koordinasi pasangan Jokowi dan juga JK.

Selain itu, Jokowi menjelaskan bahwa terdapat juga beberapa ganjalan dalam pemerintahannya seperti adanya kebakaran hutan dan juga lahan, masalah Freeport, penolakan dari pihak terkait sehubungan dengan perubahan orientasi sektor ekonomi, dan lain sebagainya.

Kemudian, beliau juga menceritakan lebih lanjut tentang Freeport dimana terdapat pertanyaan mengapa Freeport tidak diambil alih oleh pemerintah. Menurutnya, Freeport merupakan sebuah tambang besar, sehingga dibutuhkan strategi dan keahlian khusus untuk melakukan hal tersebut.

Lanjut, dibahas juga mengenai adanya perdebatan dan juga perbedaan pendapat diantara internal kabinet. Masyarakat umum pun seakan-akan menjadi terbelah dua akan hal tersebut. survey yang dilakukan menyebutkan bahwa sebagian masyarakat merasa puas akan hasil kerja kabinet saat ini, namun sebagian lagi merasa belum atau tidak puas. Dan jumlah antara keduanya pun hampir berimbang.