info@ipapa.co.id     +6221 300 66 511

Gedung Sarinah, Mall Sekaligus Pencakar Langit Pertama Indonesia

Posted: 10 years ago - 601 View
Gedung Sarinah

Gedung Sarinah, Mall sekaligus pencakar langit pertama di Indonesia - Gedung Sarinah menjadi perbincangan sekaligus trending topic setelah ada insiden bom meledak di pos polisi, perempatan Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).

Gedung Sarinah adalah properti komersial multifungsi yang terdiri dari pusat perbelanjaan dan juga perkantoran. Terdiri dari 15 lantai dengan tinggi 74 meter.

Gedung komersial ini dibangun pada tahun 1962 dan diresmikan empat tahun kemudian oleh Presiden RI pertama, Ir. Soekarno.

Sarinah adalah gedung pencakar langit sekaligus pusat perbelanjaan pertama di Indonesia. Peritel pertama kali adalah Sarinah Department Store yang mulai beroperasi pada 15 Agustus 1966.

Apa arti Sarinah?

Nama gedung ini diambil dari nama pengasuh Presiden RI pertama, Ir. Soekarno semasa kecil. Waktu itu, Ir. Soekarno menggagas pembangunan gedung komersial ini, menyusul lawatannya ke beberapa negara yang sudah memiliki pusat perbelanjaan modern.

Gagasan Ir. Soekarno ini juga sekaligus pencanangan berdirinya PT. Sarinah (Persero) pada 17 Agustus 1962.

Gedung Sarinah yang saat ini berdiri sejatinya dibangun dengan biaya rampasan perang pemerintah Jepang.

Pada awal berdirinya gedung Sarinah, kondisi makro ekonomi Indonesia saat itu dalam keadaan yang buruk. Oleh sebab itu, adanya gedung Sarinah diharapkan bisa menjadi stimulan, mediator dan juga alat distribusi serta bisa berfungsi sebagai stabilisator ekonomi dalam Negeri.

Selain itu, gedung Sarinah pun diharapkan menjadi pionir dalam pengembangan usaha perdagangan eceran (ritel) dan dapat berpartisipasi dalam perubahan struktur perekonomian Indonesia saat itu.

Sesuai dengan namanya, Sarinah telah membantu kepentingan masyarakat bawah sebagai mitra usaha. Hingga kini cukup banyak mitra binaan Sarinah baik dari perorangan, koperasi maupun perusahaan.

Dalam perjalanannya, Sarinah pernah mengalami pasang surut. Bahkan pada tahun 1984 gedung Sarinah pernah mengalami kebakaran.

Namun karena didorong oleh keinginan untuk melayani masyarakat, Sarinah yang sudah menjadi aset Nasional dapat bangkit kembali.

Sebagai mitra usaha kecil, terutama para pengrajin, Sarinah ingin berperan lebih besar dalam memperkenalkan produk-produk dalam Negeri ke mancanegara melalui ekspor yang terus ditingkatkan dari waktu ke waktu.

Adapun peritel yang mengisi perkantoran dan pusat perbelanjaan Sarinah saat ini adalah Inul Vizta, KFC, Hoka-Hoka Bento, Mc Donalds, Dunkin Donuts, Chillis, Roti Boy, Hot Planet, dan A Cup of Java.

Menyusul iRadio, Hero, Alfa Express, Sari Valas, Mr Pax, TX Travel, Day's Trans, dan Indosat.


Sumber: Kompas.com

Hilda B Alexander/accsoleh

Category : Property,

Related Post