info@ipapa.co.id     +6221 300 66 511

Compact City, Pilihan Yang Lebih Baik Dari Reklamasi

Posted: 10 years ago - 273 View
Compact City, pilihan yang lebih baik dari Reklamasi

Compact City, pilihan yang lebih baik dari reklamasiTerkait pembangunan reklamasi pantai utara jakarta, telah terjadi kisruh akibat pro dan kontra yang terjadi dalam masyarakat. Pihak masyarakat dan ilmuwan menilai bahwa reklamasi tersebut hanyalah alasan pihak tertentu untuk menjadikan area pantai utara Jakarta tersebut sebagai lahan komersil yang tidak mengedepankan kepentingan umum.

Rencana dengan tujuan pembangunan perumahan elit, apartemen dan sentra bisnis memang nampaknya akan sulit "dijangkau" oleh masyarakatpada umumnya dan itu bukan alasan yang tepat untuk melaksanakan reklamasi. Hal ini dikemukakan oleh Dosen Kelompok Keahlian perumahan Permukiman Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) Institut Teknologi Bandung (ITB), Jehansyah Siregar karena reklamasi seharusnya dibangun untuk fasilitas umum, seperti pelabuhan dan bandara.Dengan demikian, properti bukanlah tujuan utamanya membangun reklamasi, jelas Jehansyah.

Jehansyah menambahkan, meskipun terkesan padat, pembangunan di Jakarta masih bisa ditingkatkan lagi melalui konsep compact city. Definisi compact city sendiri menurut Burton menekankan pada dimensi ‘kepadatan yang tinggi’. Pendekatan compact city menurut Jenks, adalah meningkatkan kawasan terbangun dan kepadatan penduduk permukiman, mengintensifkan aktifitas ekonomi, sosial dan budaya perkotaan, dan memanipulasi ukuran kota, bentuk dan struktur perkotaan serta sistem permukiman dalam rangka mencapai manfaat keberlanjutan lingkungan, sosial, dan global, yang diperoleh dari pemusatan fungsi-fungsi perkotaan.

Jadi, meskipun terkesan padat pembangunan di Jakarta masih dapat di optimalkan melalui konsep compact city karena masih banyak lahan-lahan di Ibu Kota yang bisa diatur lebih baik lagi untuk menambah daya tampungnya. Menambah daya tampung bukanlah dengan menciptakan lahan tapi dengan menciptakan kapasitas ruang. Lahan dengan desain yang baik, kapasitasnya bisa meningkat 10 kali lipat dibandingkan dengan lahan yang sama dengan desain yang buruk. Konsep compact city juga tidak mengharuskan pemerintah untuk menggusur, melainkan memukimkan kembali."Tidak ada masalah kalau mau ditingkatkan. Penghuni bangunan bisa kembali lagi saat bangunan selesai ditingkatkan," jelas Jehansyah.

Mempertimbangkan kepentingan masyarakat umum , standar ke-urgensian dan dampaknya terhadap ekosistem laut pantai Utara Jakarta sepertinya memang tidak ada salahnya kalau proyek reklamasi ini ditinjau ulang untuk menghindari kesalahan dan penyimpangan dalam tujuan pembangunannya serta mempertimbangkan konsep compact city sebagai solusi lain untuk pembangunan yang lebih humanis yang mengedepankan kepentingan masyarakat umum.

Judul asli: Solusi buat Jakarta, Bangun "Compact City" Bukan Reklamasi

Category : News,

Related Post