Bikin si Emosional jadi Kalem - Tuhan menciptkan manusia dengan bermacam karakter dan kepribadian yang unik.Bagaimana mereka menghadapi dan menyelesaikan masalahnyapun caranya berbeda antara satu dengan lainnya. Ada yang tetap tenang tapi tidak sedikit juga yang dengan emosional. Banyak hal yang menjadi "trigger" mengapa seseorang menjadi emosional.Serangan rasa lelah, kesal atau jenuh ditambah dengan masalah di pekerjaan atau di keluarga memungkinkan seseorang melakukan tindakan yang penuh emosi dan berujung penyesalan. Hal seperti ini dapat menimbulkan dampak negatif ke aspek lainnya, mulai dari berkurangnya produktivitas sampai dijauhi oleh teman. Jangan sampai terjadi!

Tidak mudah memang merubah karakter yang emosional menjadi "kalem", sulit bahkan. Eitss.. Jangan putus asa, ada beberapa tips yang bisa lakukan agar kita bisa lebih tenang dalam menghadapi dan menyelesaikan berbagai masalah yang datang, ini dia:

1. Me Time

Aktivitas rutin yang padat dari hari-kehari adalah penyebab rasa lelah dan jenuh, jadi gampang kesal dan emosi kalau sudah begini. Untuk menghindarinya cobalah luangkan waktu untuk diri sendiri. Ambil time off atau cuti dan lakukan hal yang kita suka. Boleh traveling atau lakukan hobi untuk me-refresh mood kita dan memperbaiki suasana hati.

2. Be Positive

Cobalah memandang segala sesuatu dengan positif. Bahkan setiap hal buruk yang terjadipun punya hikmah dibaliknya, "mind-set" kan saja hal itu. Paling tidak, ketika hal yang tidak diharapkan atau mengecewakan terjadi,kamu akan lebih tenang menghadapinya dan berfikir dulu sebelum melampiaskan emosi.

3. Relaksasi dan Meditasi

Inti dari kedua teknik ini adalah bernafas dengan cara yang benar sehingga menimbulkan rasa tenang dalam pikiran kita. Pikiran yang tenang akan mempengarui kita dalam bertindak atau memutuskan suatu. Luangkan sedikit waktu dan lakukan dengan rutin, ini akan merubah hari-hari penuh emosimu.

4. Gadget time off

Kalau sedang marah coba deh jangan mengalihkannya ke gadget, karena hal itu justru memancingmu membuat status yang mengekspresikan amarahmu. "Gak perlu sedunia tahu kan kamu lagi marah.." Kamu gak akan dapat simpati yang tulus dari orang lain dengan meluapkan kemarahan (walaupun cuma dengan kata-kata). Coba deh, lepaskan gadgetmu dulu dan pergi menenangkan diri ke tempat yang kamu suka, cofeeshop juga boleh. Itu akan membuatmu lebih menghargai apa yang ada dan terjadi disekelilingmu dan dapat memandang sesuatu dari sudut pandang yang berbeda.

Positivity akan membuat hatimu lebih tenang sehingga kamu bisa berpikir dengan jernih karenanya. Dengan begitu kamu akan terhindar dari akibat buruk yang dihasilkan kalau kamu menindaki segala sesuatunya dengan emosi yang berlebihan. (Riri)