Akankah Pemindai Otak Menggantikan Pemindai Sidik Jari?

Akankah sistem pemindai otak dapat menggantikan pemindai sidik jari? - Akhir-akhir ini sedang gencar smartphone menggunakan fitur pemindai sidik jari. Selain digunakan sebagai akses untuk sebuah perangkat, pemindai sidik jari banyak juga digunakan di perkantoran sebagai alat absensi. Kita beranggapan bahwa dengan pemindai sidik jari sudah aman, ternyata tidak demikian karena rumornya pemindai sidik jari masih bisa dikelabuhi.
Kini ada terobosan terbaru, yang mana pemindaian tidak hanya menggunakan sidik jari saja, namun otak manusia pun bisa dipindai. Seperti yang dilaporkan oleh Gizmodo, bahwa pemindaian otak manusia bukanlah lagi sebuah impian. Pasalnya Universitas Binghamton, New York, kabarnya sudah melakukan sebuah inovasi pada sistem pemindaian otak manusia.
Mungkin Anda berpikir, mengapa tak menggunakan sistem pemindaian wajah saja? Perlu diketahui bahwa sistem pemindaian wajah adalah hal yang tidak efektif. Selain itu juga diperlukan sebuah perangkat keras yang mutakhir, seperti lensa kamera yang jernih. Tidak hanya itu saja , pemindaian dengan wajah ini juga sangat mudah sekali untuk dikelabuhi, sehingga keamanannya rentan untuk ditembus.
Proses dari pemindaian otak pada dasarnya memicu stimulus pada masing-masing orang. Pada tahap awal pengujian, pihak Universitas Binghamton mengatakan bahwa awalnya setiap orang disajikan 500 bentuk gambar yang berbeda, yang disebut dengan tes electroencephalograms (EEG). Setiap gambar tersebut akan berganti setiap setengah detik, sistem akan memantau respon otak saat melihat gambar-gambar tersebut. Pastinya setiap orang akan memiliki respon yang berbeda dari masing- masing gambar yang muncul. Nah dari situlah sistem akan merekam semua respon otak, yang digunakan sebagai data EEG.
Dari pengujian yang sudah dilakukan, 30 orang dari 32 orang berhasil melakukan pengujian hingga 100%. Bila tingkat kesuksesannya bisa terus bertambah, maka bukan tidak mungkin bila sistem ini akan diterapkan sebagai akses ke berbagai perangkat atau mungkin bisa menjadi absensi di perkantoran. Yang jadi kelemahannya adalah membutuhkan waktu yang cukup lama karena harus menghadapi 500 gambar. (dnaberita.com/zb/accsoleh)