Anda memiliki beberapa properti dalam bentuk rumah, ruko, apartemen atau ruang kantor? Anda bisa menjadikannya sebuah investasi yang sangat menguntungkan dengan cara disewakan.

Sebelum Anda menawarkannya melalui iklan media cetak, internet atau melalui agen properti, Anda harus memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Harga Sewa Properti

Tentukanlah harga sewa untuk properti yang akan Anda sewakan. Caranya melakukannya bisa dengan mensurvei harga pasaran di daerah sekitar properti Anda berada. Untuk menentukan harga sewa sebuah properti, juga harus dilihat dari kondisi dan lokasi properti Anda.

Lokasi sangat berpengaruh terhadap harga sewa atau jual sebuah properti. Misalnya, jikaproperti Anda berada di Jakarta Selatan yang dimana banyak ekspatriat yang menjalankan bisnis di daerah tersebut, maka harga sewa properti yang Anda miliki bisa dipatok dengan harga mahal.

2. Jangka Waktu Sewa

Anda bisa menetapkan jangka waktu sewa sesuai dengan keinginan Anda, entah itu sewa harus per bulan atau per tahun. Jika Anda ingin fleksibel ketika Akan menaikkan harga sewa sebaiknya Anda pilih masa sewa perbulan. Namun apabila yang Anda cari adalah keamanan finansial, sebaiknya tetapkan jangka waktu sewa antara satu hingga dua tahun.

3. Siapa Penyewa Properti Anda

Anda harus waspada dan berhati-hati dalam menentukan siapa penyewa yang boleh menempati properti Anda. Kenali lebih dulu orang yang akan menyewa properti rumah atau apartemen Anda. Setidaknya Anda bisa mengetahui kondisi keuangannya, sehingga ia bisa membayar sewa dengan lancar.

Tidak ada salahnya meluangkan waktu untuk mengobrol dengan calon penyewa, sekedar mengetahui apa pekerjaannya (untuk mengetahui kondisi keuangan) serta tujuannya menyewa properti Anda, misalnya apakah properti Anda akan digunakan sebagai tempat tinggal, tempat usaha, atau gudang.

4. Buat Perjanjian Tertulis

Buatlah perjanjian tertulis dengan penyewa properti Anda, karena hal ini bisa memproteksi aset-aset properti Anda. Tekankan apa saja yang menjadi kewajiban si penyewa serta poin-poin penting seperti berapa biaya yang harus dibayar jika terjadi kerusakan yang disebabkan oleh penyewa. Dengan begitu Anda bisa menentukan besar uang deposit yang harus oleh penyewa. Uang deposit ini dapat dikembalikan kepada penyewa di akhir perjanjian jika memang penyewa mematuhi semua kewajiban dan tidak ada kerusakan pada properti Anda.

Demikian tadi 4 hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memutuskan untuk menyewakan properti Anda kepada pihak lain. Selain hal-hal diatas, Anda juga bisa meminta saran dari teman atau kerabat yang lebih berpengalaman dalam hal sewa menyewa. Tujuan untuk dalam menyewakan properti adalah untuk mendapatkan pemasukan pasif serta meminimalkan biaya perawatan properti Anda. (accsoleh/www.liveolive.com)